Minggu, 14 November 2010

Analisis Kalimat

Baterai Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan Dari Perkiraan

OLEH ALEX PANGESTU | SELASA, 31 AGUSTUS 2010 |

Laboratorium teknologi dan sains asal Swiss berhasil menyimpulkan kalau baterai yang dipakai untuk tenaga mobil listrik ternyata lebih ramah lingkungan dari yang diperkirakan. 1)

Mobil yang ditenagai baterai Li-ion dianggap sebagai solusi transportasi ramah lingkungan karena mobil seperti itu dianggap tidak menghasilkan polutan berupa gas seperti yang dihasilkan oleh mobil berbahan bakar minyak.2) Akan tetapi, beberapa ilmuwan penasaran akan baterainya. Apakah baterainya benar-benar ramah lingkungan?

Untuk mengetahui hal itu, peneliti dari Eropa, sebuah laboratorium teknologi dan sains dari Swiss, mencoba memastikan. 3) Mereka menghitung jejak yang ditinggalkan baterai terhadap lingkungan. 4) Jejak itu dilacak mulai dari pembuatan, penggunaan, sampai pembuangan baterai. 5) Mobil listrik yang digunakan untuk pengujian ini adalah mobil yang ukuran dan peformanya mirip dengan VW Golf. Baterai diisi dengan listrik yang serupa dengan listrik dari tempat pengisian baterai di Eropa. 6)

Sebagai perbandingan, Empa menggunakan sebuah mobil berbahan bakar minyak yang sesuai dengan regulasi emisi Euro 5. Mobil itu mengonsumsi bahan bakar sebanyak 5,2 liter untuk 100 kilometer. 7)

Hasil pengujian menyimpulkan kalau mobil dengan baterai Li-ion memang memiliki tingkat polusi yang rendah. 8) Baterai yang digunakan hanya mengambil andil 15 persen dari keseluruhan polusi. 9) Dari 15 persen tersebut, separuhnya berasal dari proses produksi bahan mentah baterai, seperti tembaga dan aluminium. Produksi litium cuma berdampak 2,3 persen. "Baterai Li-ion tidak seburuk yang disangka sebelumnya," kata Dominic Notter yang terlibat dalam studi yang diterbitkan pada jurnal Enviromental Science & Technology.

Dampak negatif terhadap lingkungan--masih berkaitan dengan mobil listrik--lebih banyak dihasilkan oleh pusat pengisian baterai. Listrik di pusat-pusat pengisian baterai masih bersumber dari atom, batu bara, dan pembangkit listrik hidroelektrik. 10) Para ilmuwan menekankan perlunya sumber energi lain yang lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan lain yang dapat ditarik dari studi ini adalah sebuah mobil berbahan bakar minyak dapat menyamai kemampuan ramah lingkungan mobil listrik apabila mengonsumsi tiga dan empat liter untuk perjalanan sepanjang 100 kilometer--sekitar 1 liter untuk 20 kilometer.

Sumber: ScienceDaily

http://nationalgeographic.co.id/lihatberita?id=45

ANALISIS KALIMAT

1) Laboratorium teknologi dan sains asal Swiss berhasil menyimpulkan kalau baterai yang dipakai untuk tenaga mobil listrik ternyata lebih ramah lingkungan dari yang diperkirakan.

Susunan kalimat di atas benar karena telah mengikuti pola kalimat yang sesuai.

Subjek : Laboratorium teknologi dan sains asal Swiss

Predikat : berhasil menyimpulkan

Anak kalimat : kalau baterai yang dipakai untuk tenaga mobil listrik ternyata lebih ramah lingkungan dari yang diperkirakan.

Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk bertingkat (kalimat majemuk tak setara) sebab pada kalimat di atas terdapat induk kalimat dan anak kalimat yang menunjukkan bahwa kalimat tersebut termasuk ke dalam kalimat majemuk tak setara. Selain itu kalimat majemuk setara ditandai pula dengan adanya kata walaupun, meskipun, sungguhpun, karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya, ketika, sehingga, setelah, sesudah, sebelum, kendatipun, bahwa,dan sebagainya yang terdapat pada anak kalimat.

Kalimat ‘Laboratorium teknologi dan sains asal Swiss’ mengandung kata ‘dan’. Sebenarnya, ‘dan’ merupakan indikasi dari kalimat majemuk setara, tetapi kalimat ini tidak tergolong ke dalam kalimat majemuk setara sebab kalimat majemuk setara adalah dua kalimat tunggal atau lebih yang dapat dihubungkan oleh kata dan atau serta jika kedua kalimat tunggal atau lebih itu sejalan. Sedangkan ‘dan’ pada kalimat di atas hanyalah sebagai kata penghubung, bukan sebagai kata penghubung antar dua kalimat.

2) Mobil yang ditenagai baterai Li-ion dianggap sebagai solusi transportasi ramah lingkungan karena mobil seperti itu dianggap tidak menghasilkan polutan berupa gas seperti yang dihasilkan oleh mobil berbahan bakar minyak.

Kalimat di atas benar karena telah memenuhi pola kalimat yang sesuai. Kalimat tersebut merupakan kalimat majemuk bertingkat (majemuk tidak setara).Hal ini ditandai dengan adanya induk kalimat dan anak kalimat.

Subjek : Mobil yang ditenagai baterai Li-ion

Keterangan : yang ditenagai baterai Li-Ion

Predikat : dianggap sebagai

Objek : solusi transportasi ramah lingkungan

Induk kalimat : Mobil yang ditenagai baterai Li-ion dianggap sebagai solusi transportasi ramah lingkungan

Anak kalimat :karena mobil seperti itu dianggap tidak menghasilkan polutan berupa gas seperti yang dihasilkan oleh mobil berbahan bakar minyak.

3) Untuk mengetahui hal itu, peneliti dari Eropa, sebuah laboratorium teknologi dan sains dari Swiss, mencoba memastikan.

Kalimat di atas salah karena terdapat struktur kalimat yang tidak benar. Sebaiknya kalimat tersebut dirubah menjadi :

Untuk mengetahui hal itu, peneliti dari Eropa mencoba memastikan sebuah laboratorium teknologi dan sains dari Swiss.

4) Mereka menghitung jejak yang ditinggalkan baterai terhadap lingkungan.

Kalimat tersebut benar karena telah sesuai dengan pola kalimat yang sesuai.

Subjek : Mereka

Predikat :menghitung

Pelengkap: jejak

Frasa : yang ditinggalkan baterai terhadap lingkungan

5) Jejak itu dilacak mulai dari pembuatan, penggunaan, sampai pembuangan baterai.

Susunan kalimat tersebut sudah benar. Adapun pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

Subjek : Jejak itu

Predikat : dilacak

Pelengkap : mulai dari pembuatan, penggunaan, sampai pembuangan baterai.

6) Baterai diisi dengan listrik yang serupa dengan listrik dari tempat pengisian baterai di Eropa.

Kalimat tersebut benar. Adapun pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

Subjek : baterai

Predikat : diisi dengan

Pelengkap : listrik

Frasa yang : yang serupa dengan listrik

Keterangan : dari tempat pengisian baterai di Eropa

7) Mobil itu mengonsumsi bahan bakar sebanyak 5,2 liter untuk 100 kilometer.

Kalimat tersebut benar. Pola kalimatnya adalah :

Subjek : mobil itu

Predikat : menginsumsi

Objek: bahan bakar

Keterangan : sebanyak 5,2 liter untuk 100 kilometer.

8) Hasil pengujian menyimpulkan kalau mobil dengan baterai Li-ion memang memiliki tingkat polusi yang rendah.

Kalimat tersebut benar. Adapun untuk pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

Subjek : Hasil pengujian

Predikat : menyimpulkan

Induk Kalimat : Hasil pengujian menyimpulkan

Anak kalimat : kalau mobil dengan baterai Li-ion memang memiliki tingkat polusi yang rendah.

9) Baterai yang digunakan hanya mengambil andil 15 persen dari keseluruhan polusi.

Kalimat tersebut benar, adapun untuk pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

Subjek : Baterai yang digunakan

Predikat : hanya mengambil

Pelengkap : andil 15 persen dari keseluruhan polusi

10) Listrik di pusat-pusat pengisian baterai masih bersumber dari atom, batu bara, dan pembangkit listrik hidroelektrik.

Kalimat tersebut benar, adapun untuk pola kalimatnya adalah sebagai berikut :

Subjek : Listrik

Keterangan : di pusat-pusat pengisian baterai

Predikat : masih bersumber

Pelengkap :dari atom, batu bara, dan pembangkit listrik hidroelektrik

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates