Minggu, 29 November 2009

Organisasi

          Manusia hidup di dunia ini tidak terlepas dari rasa ketergantungan dengan yang lainnya . mereka saling membutuhkan pertolongan dari individu dengan individu lainnya. Oleh karena itu kita sebagai makhluk sosial, manusia dapat digambarkan sebagai antar individu yang saling bergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar individu-individu atau masyarakat ditentukan oleh perannya masing-masing. Organisasi merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Dengan berorganisasi kita dapat mengembangkan potensi yang kita miliki, melatih kerjasama dengan orang lain atau antar kelompok organisasi itu sendiri, maupun dengan berbagai pihak yang saling terkait. Manusia hidup dalam suatu organisasi. d Semua orang di seluruh dunia antara satu sama lain memiliki perkumpulan kumpulan agar mereka dapat menwujudkan visi dan misi tertentu. Menurut saya, organisasi adalaah sekelompok orang yang berkumpul dengan memiliki tujuan bersama untuk meraih suatu pencapaian tertentu. Bisa saja pencapaian tersebut berupa tujuan akhir yag harus dilaksanakan dalam pengelolaan suatu organisasi. Biasanya organisasi dapat dibentuk dari dua orang atau lebih. Adapun nama organisasi ini berasal dari bahasa Yunani yakni organon yang mempunyai arti ’alat’. Maksudnya organisasi adalah suatu wadah / alat / perkumpulan sekelompok orang dengan perannya masing-masing saling berintegrasi satu sama lain dengan cara mendayagunakan sumber daya yang dimiliki. . Hal yang paling mendasar dalam beroraganisasi adalah bagaimana setiap orang mampu bekerja sama, bukan sama-sama kerja, bahu membahu untuk mewujudkan impian bersama, yaitu tercapainya tujuan bersama. Organisasi bukan sebagai suatu sistem tertutup tetapi suatu sistem terbuka yang harus mempertahankan kelangsungan hidupnya menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan.

 Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :

a. Sekumpulan orang,

b. Adanya kerjasama,

c. Tujuan yang ingin dicapai.

          Jika salah satu dari ketiga kategori tersebut tidak terdapat dalam sebuah organisasi, maka hal tersebut bukanlah suatu organisasi namun hanyalah berupa perkumpulan biasa. Dalam organisasi terdapat beberapa definisi mengenai teori organisasi. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Teori klasik

Mempelajari tentang struktur hubungan kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang bekerjasama.

2. Teori birokasi ( menekankan struktur organisasi)

3. Teori administrasi (menekankan pembagian kerja sebagai faktor utama

    dalam organisasi)

4. Teori managemen ilmiah (menerapkan pada metode ilmiah yaitu study,

    analisa, pemecahan masalah)

5. Teori neo-klasik

   Mempelajari tentang pentingnya aspek psikologi dan sosial karyawan

   sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjannya.

6.Teori modern

 Secara khusus manajemen organisasi mempunyai dua tugas utama yaitu  efektivitas dan efisiensi.

Untuk mengelola organisasi dengan baik, maka diperlukan suatu pengelolaan atau manajemen organisasi. Adapun fungsi utama manajemen ini adalah sebagai perencanaan dari pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan tindakan yang akan diambil.Selain itu jika dilihat dari segi organisasi manajemen berfungsi sebagai suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara anggota organisasi. Dalam manajemen organisasi juga diperlukan pengontrolan atau pengawasan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai dengan baik.

Beberapa contoh organisasi diantaranya adalah partai-partai, perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik, departemen, kelompok karyawan, arisan ibu-ibu, perkumpulan tukang ojek, Organisasi sekolah : Paskibra, PMR, Pramuka, Marching Band, dll. Organisasi mahasiswa : BEM dsb.

Macam-macam organisasi

1. Organisasi informal

   Terbentuk tanpa sengaja berdasarkan karena persamaan tujuan.

   Contoh :    arisan, perkumpulan     kelas, dsb.

2. Organisasi formal

    Dibentuk karena ada tujuan yang jelas dan menikat anggota organisasinya.

    Profit : mencari keuntungan atau laba

    Contoh : perusahaan barang atau jasa, pabrik.

    Nonprofit : tidak mencari keuntungan

    Contoh : organisasi sosial, PBB, ASEAN

Sekilas Mengenai Perkembangan Organisasi  

Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.Pentingnya perkembangan organisasi disebabkan karena adanya :

  · Perubahan adalah pertanda kehidupan

  · Perubahan memberikan harapan

  · Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan

  · Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates